MODUL ILMU KEPELATIHAN
Nama : Akbar
Nim : 1332041018
Kelas : B
Jurusan : Pend. Kepelatihan Olahraga
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
KATA
PENGANTAR
Segala
puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
begitu banyak nikmat, sehingga di ibaratkan pohon yang menjadi penanya serta
air laut yang menjadi tintanya dan langit dan bumi menjadi kertasnya tidak akan
mampu mencatat nikmat yang diberikan kepada kita sampai detik ini, namun
terkadang kita lupa diri akan nikmat-nikmat yang telah diberikan kepada kita
sehingga kita tidak mampu menyukirinya, serta salam dan salawat tercurah kepada
baginda Rasulullah SAW,’’ALLAHUMMA SHALLHI ALA SAIDINA MUHAMMAD’’. Nabi sebagai
uswatun hasanah, yang telah membawa kebenaran bagi umat manusia, petunjuk dan
pedoman yakni kitab terakhir dan penutup (Al Quran).
Modul
ini, penulis membuatnya dengan niat karena Allah, dalam rangka mempersiapkan
bekal dalam perjalanan hidup kedepan dan yang akan datang, modul ini kami buat
dengan menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami, penulis hanya
berharap semoga dengan adanya modul ini dapat menjadi bahan ajar bagi kita
semua dan membuat kita semua lebih gigih dalam belajar dan utamanya bagi
penulis pribadi.
Penulis
menyadari dalam modul ini begitu banyak kesalahan kesalahan yang terjadi
utamanya penggunaan bahasa-bahasa yang kasar, dan itu mendakan bahwa manusia
pada dasarnya tak pernah lupuk dari kesalahan dan kegagalan, olehnya itu
penulis hanya berharap keritikan dan saran agar menjadi acuan dan pedoman dalam
penulisan yang kedepanya, sebuah kata bijak mengatakan,’’lebih baik seribu
kritikan dibanding dengan satu pujian’’ alasanya, karena orang-orang yang ingin
melihat kita sukses kedepanya ialah orang-orang yang senantiasa memberikan
kritikan yang baik sehingga kita dapat memperbaiki kesalahan-kesalahan yang
telah diperbuat, dan begitu sebaliknya.
tentunya modul ini dibuat dengan memiliki tujuan dan landasan-landasan
tertutu, dengan tujuan yang telah ditetapkan menjadi landasan bagi kita untuk
mencapainya.
Semoga
modul ini bermamfaat bagi kita semua khusunya bagi penulis pribadi, penulis
hanya berpesan. ‘’Waktu tidak akan pernah kembali dan akan berjalan
terus-menerus, jika waktu kita masih kecil, belajar membaca selama 3 tahun
waktu kita hanya digunakan untuk belajar membaca dan pintar dan hasilnya adalah
sampai sekarang perjuangan tiga tahun itu masih tetap ada bahkan sampai kita
mati, Nah pertanyaanya! Apakah waktu, anda gunakan sebaik-baikya beribadah, belajar
dll. Mari kita jawab dengan hati nurani kita?. Mari belajar, belajar dan
belajar@
TUJUAN
1. Untuk meningkatkan kecerdasan
intelektual, emosional dan
spiritual.
2. Untuk memaneja waktu dengan baik
dalam mencapai cita cita
3. Untuk meningkatkan kualitas dan
kuantitas dalam beribadah
kepada
ALLAH SWT.
4. Untuk membentuk kepribadian dengan
baik.
5. Untuk mencapai titik kesempurnaan.
6. Keagamaan, Keolahragaan,
Pendidikan, Kesehatan, Kepelatihan
Dan Pengetahuan adalah keahlian yang harus
kumiliki.
7. Untuk beribadah kepada Allah dan
menjadi pemimpin bagi diri
pribadi dan orang disekitar
8. Untuk menjadi yang terbaik diantara
orang orang yg terbaik.
PERATURAN
1.
Membuat program
dan menjalangkanya dengan baik.
2.
Wajib
menjalangkan setiap program yang telah dibuat
dan tidak boleh dilanggar.
3.
Apabila program
tidak dijalangkan dengan baik atau dilanggar maka menerima sanksi yaitu membeca
Al-Quran minimal 3 lembar atau berpuasa 1 hari.
4.
Membuat
perencanaan pada hari yang ditentukan lalu melaksakan program selama seminggu
dan mengevaluasi kembali di malam hari
5.
Menjalangkan
program dengan disiplin, komitmen dan loyalitas.
LANDASAN
1.
AL-QURAN DAN
AS-SUNNAH
2.
“Dan Aku tidak menciptakan jin
dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.”(QS. Adz Dzariyat: 56).
3. “Sesungguhnya Aku ingin menjadikan
seorang khalifah di muka bumi.” (Qs. Al-Baqarah [2]: 30)
4. “Dan Dia-lah yang menjadikanmu para
khalifah di bumi.” (Qs. Al-An’am [6]: 165).
5.
Hai
orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam
majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu.
Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya
Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang
yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa
yang kamu kerjakan.
6. Rasulullah SAW bersabda :”Menuntut/ mencari ilmu itu
wajib bagi setiap muslim. (HR TABRANI)
7.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda, “Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka
Allah akan mudahkan baginya di antara jalan menuju surga. Sesungguhnya malaikat
meletakkan sayapnya sebagai tanda ridho pada penuntut ilmu. Sesungguhnya orang
yang berilmu dimintai ampun oleh setiap penduduk langit dan bumi, sampai pun
ikan yang berada dalam air. Sesungguhnya keutamaan orang yang berilmu dibanding
ahli ibadah adalah seperti perbandingan bulan di malam badar dari
bintang-bintang lainnya. Sesungguhnya ulama adalah pewaris para Nabi.
Sesungguhnya Nabi tidaklah mewariskan dinar dan tidak pula dirham. Barangsiapa
yang mewariskan ilmu, maka sungguh ia telah mendapatkan keberuntungan yang
besar.” (HR. Abu Daud no. 3641. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits
ini shahih).
8. Firman
Allah, "Allah akan meninggikan
orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu
pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan"
(al-Mujaadilah: 11), dan, "Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu
pengetahuan."('Thaahaa: 114)
9. ‘’Barang siapa yang mengajarkan satu kebaikan maka baginya pahala
sebagaimana orang yang mengerjakanya. (HR.Muslim)
10. Carilah ilmu walaupun kenegri cina. (Ali Bin Abi
Thalib).
11. “MAN JADDA WAJADA”. Siapa yang bersunguh-sunguh maka
ia akan mendapatkanya.
7 Juni 2015
I. TUGAS DAN PERANAN SEORANG PELATIH
- Tugas pelatih adalah untuk senantiasa mngadakan pengamatan dan penelitian secara cermat dengan pendekatan metode-metode serta teori-terori analisis secara ilmiah dalam merumuskan masalah dan menjawab pertanyaan atlit.
- Peranan seorang pelatih
Pelatih
adalah seorang pemimpin yang terdidik yang ingin mencapai suatu tujuan dan
tujuan dapat memimpin secara bijaksana untuk mencapai prestasi sebagai tujuan
akhir.
II.
FUNGSI PELATIH :
- Secara keseluruhan sebagai :
1.
Seoran perencana (Planner)
2.
Seorang pemimpin(leader)
3.
seorang sahabat(friendly)
4.
Trepelajar(learmen)
B.
Keteldanan pelatih terhadap atlitnya
1.
Disiplin waktu
2.
makananannya yang bergizi
3.
Kesehatan jasmani baik
4.
Waspada dan aktif
5.
Stabil, matang dan dewasa
6.
Merupakan sebagian dari atlitnya
7.
Tidak lamban
C. Program planning
1. Program
jangka pendek
Satu cyclus marco (6 minggu) dianjurkan pada atlit yang
sudah memiliki keterampilan yang tinggi atau atlit yang sudah berpengalaman
lamanya latihan selama 1 tahun.
2.
Program jangka panjang
Program yang mempersiapkan atlit yang berusia muda, hingga
menjadi siap matang untuk bertanding diperlukan jangka waktu 4 s/d 8 tahun
3. Periode
4 tahun pertama : usia 10 s/d 14 tahun
4. periode
4 tahun kedua : usia 14 s/d 18 tahun
D. Fungsi pelatih pada latihan sebagai ;
1.
Ahli dalam tehnis (Technical experties)
2.
Pendididik (educator)
3.
Motifator
4.
Oranisator
5.
Direktor
E. Fungsi pelatih dalam pertandingan
sebagai
1.
Pengatur strategi
2.
Fsikolog(ahli kejiwaan)
3.
Observer (pengamat)
Catatan
;
atlit
tidak pernah salah, mereka hanya melakukan kesalahan
III.
SIFAT DAN KUALITAS KEPRIBADIAN SEORANG PELATIH
Tingkahlaku positif
Sikap
sportif
Kesehatan (Exelent)
Kepemimpinan
Keseimbangan emosional
Pengetahuan dan keterampilan
Imajinasi
Ketegaran dan keberanian
Humor
Falsafah seorng pelatih
PEMILIHAN ATLIT BERBAKAT
I.
LANKAH-LANGKAH MENENTUKAN BAKAT :
1.
melakukan analisis fisik dan mental sesuai karakter cabang OR
2.
Melakukan seleksi umum dan khusus
3. melakukan
seleksi berdasarkan antropometrik (alat ukur cabang OR)
4.
melakukan evaluasi berdasarkan data yang kompeks
II.
PEMASALAN DAN PEMBIBITAN :
- Pemasalan ; olah raga pada usia dini dalm upya mengenalkan anak untuk melakukan ajktifitas olahraga secara menyeluruh
- pembibitan : suatu pola yang diterapkan dalam rangka menjaring atlit berbakat yang teliti secara ilmiah.
III.
INDIKATOR YANG DALAM MEMILIH ATLIT :
- kesehatan
- Antopometri
a.
Enclomoif (gemuk)
b.
Maasemoif (besar kuat)
c.
Ektomoif(tinggi kurus)
- Kemampuan fisik
- Psikologis
- Genetika
- Maturitas/keterampilan
PRINSIP DASAR LATIHAN KETERAMPILAN
I. TEHNIK TAKTIK DAN STRATEGI
:
- Aspek yang dilatih
a.
Phisical treining
b.
Technical training
c.
Taktik
d.
Mentak
- Prinsip dasar latihan
a.
Beban lebih
b.
Perkembangan menyeluruh
c.
Specialsation
d.
Bervariasi
- Komponen latihan
a.
Volume latihan(mengacu pada waktu)
b.
Intensitas latiha
c.
Density / Frekuensi latihan
d. Kompletitas
latihan
v
Komponen latihan
v
Gerakan
- Lama latihan dan relexasi
a.
Penaturan durasi latihan, 3-5 X/minggu
b.
Pengaturan Relaxasi(Recovery)
- Hal-hal yang perlu diperhatikan dalan latihan
a.
Second usinol (titik mati)
b.
Fatique (kelelahan)
c.
Bosedown (kebosanan)
d.
Burn-ont (akibat kebosanan hingga nerveus)
e.
Stalenes (sistematika program latihan overtryning)
Menurut
harsono (1982) dan Djide (1985) Jakarta UT :
Latihan
adalah
: proses kerja yang dilakukan secara sistematis, kontinu dimana beban dan
intensitas latihan makin hari makin bertambah yang pada akhirnya memberikan
rangsangan secara menyeluruh terhadap tubuh dan bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan fisik dan mental secara bersama-sama.
II.
LATIHAN TEKHNIK :
Tekhnik merupakan suatu proses pelaksanaan gerakan yang
dilakukan secara efisien untuk menyelesaikan tugas tertentu, sesuai dengan
cabang olahraga yang ditekuni.
Macam-macam
tekhnik dalam olahraga
A.
Tekhnik dasar
Pengusaan
tekhnik tingkat awal yang terdiri dari komponen-komponen
penting cabang olahraga tertentu.
B.
Tekhnik menengah
Pengusaan
yang menuntut kemampuan fisik agak meningkat seperti penggunaan kekuatan,
kecepatan dan kordinasi lebih tinggi dari tekhnik dasar
C.
Tekhnik tinggi
Suatu
tekhnik yang menuntut dan menentukan gerakan dengan sempurnaketepatan,
kecermatan dan kordinasi yang tinggi.
D.
Pengembangan latihan tekhnik
Tahapan
I
a.
Penyusunan kemahiran
b.
Penghalusan
c.
Penggabungan
d.
Persiapan
e.
Menyusun variable
Tahapan
II
a.
Kordinasi kasar (gerak lamban, baku)
b.
Kordinasi halus (cepat dan lentur)
c.
Stsbilisasi dan otomatisasi
v
Tahap kognitif
v
Tahap asosiasi
v
Tahap otomatisasi
E. Metode latihan
1.
Metode latihan bagian(pengorganisasian materi latihan)
2.
Metode latihan keseluruhan (memilih berdasarkan kebutuhan materi)
3.
Massed Mactice ()pengaturan giliran latihan terhadap satu jenis materi)
4.
Distribiuter mactee (pengaturan aktu istirahat secara selang selng dengan
latihan)
III.
LATIHAN TAKTIK DAN STRATEGI :
Taktik
yaitu suatu
siasat yang digunakanuntuk memenangngkan suatu pertandingan secara sportif
dengan menggunakan tekhnik indvidu, fisik dan mental.
Strategi
yaitu suatu
siasat atau akal yang dirancang sebelum pertandingan berlangsung untuk
memenangkan pertandingan dengan sportif.
a.
Macam-macam taktik;
- Taktik penyerangan
- Taktik pertahanan
- Taktik perorangan
- Grup taktik
- Tim taktik atau efektif taktik
b.
Tahap-tahap tindakan taktik:
1. Persepsi
2. Analisis
3. Mental solution
4. motor solution
c.
Metode latihan takik:
- Pengetahuan taktik
- Kemampuan taktik
- Petunjuk teoritis
- Pengetahuan praktis
PRINSIP DASAR LATIHAN KONDISI FISIK
A.
Latihan kekuatan
1. macam-macam
kekuatan(kekuatan menyeluruh)
2. Kekuatan spesifik
3. Exploive fower
4. Daya tahan otot
5. Kekuatan maksimum
6. Kekuatan absolute
B.
Cara meningkatkan kekuatan
- Sistim sirkuit
- SIstim Set (repetisi)
C.
Prinsif latihan kekuatan
- Prisif beban lebih (Over load)
- Peningkatan secara bertahap (Progresif)
- Pengaturan latihan
D.
Latihan kekuatan
- Power Clean (angkat beban lewat depan lutut)
- Militery Press (Angkat barbell ke atas)
- Upright row (angkat barbell sampai dekat dagu)
- Ben over row (lutut dikonci/kencang bungkuk)
- Pull down (tarik lengan atas sampai ke leher)
- Tricep Extention (tekan ke bawah sampai siku lurus)
- Hach Squat (angkat barbell di belakang badan)
- Inclien press (menarik beban ke depan)
I.
LATIHAN KECEPATAN :
Macam-macam kecepatan :
- Kecepatan lari cepat
- Kecepatan reaksi
- Kecepatan gerak
a.
Membedakan kecepatan menjadi 3 bagian yaitu :
- Kecepatan gerak dari berbagai tubuh
- kecepatan percepatan lari (Frekuensi latihan)
- kecepatan lari maximal (mempertahankan kecepatan dalam jarak)
b.
Factor-faktor yang mempengaruhi gerak
- Tenaga otot
- Viscositas otot (hambatan gesekan da;lam sel/pemanasan)
- Kecepatan reaksi (tergantung dari seabut otot)
- Ciri antropometrik
- Daya tahan kecepatan
c.
Metode latihan kecepatan
- Metode latihan pengulangan lari cepat
- metode latihan lari cepat lambat.
- Acceleration Sprint (jogging 50 m sprint penuh)
II.
LATIHAN DAYA TAHAN :
A.
Macam-Macam Daya Tahan
- Daya tahan otot local
- Daya tahan umum (Cardiovasculer)
B.
Jenis Latihan Daya Tahan
- Slow continuous Ranning atau Long slow distance
- Fastlek (lari di daerah berbukit-bukit)
- Interval training
Keterangan: interval trinning
- Lamanya latihan diartinya jarak lari yang ditempuh
- Beban latihan (intensitas) diartikan waktu atau tempo untuk jarak tertentu
- Ulangan (reptition) Diartikan frekuensi atau beberapa kali jarak tersebut harus dilakukan
III.
LATIHAN KELINCAHAN DAN DAYA TAHAN :
A.
Macam-macam kelincahan
1. Kelincahan umum
2. Kelincahan khusus
B.
Jenis-jenis latihan kelincahan
1. lari bolak balik (satle
run) 6-8 kali dalam jarak 4-5 m.
2. lari belok-belok (zig-zag)
3. Jongkok berdiri (squat
thrust)
C.
Jenis latihan kelenturan
1.
Peregangan dinamis
2. Peregangan statis
3. Peregangan pasif (bantuan
teman)
DASAR DASAR KEPELATIHAN
Perkembangan dunia olahraga dewasa ini semakin berkembang
dan maju. Indonesia merupakan Negara berkembang yang selalu dipertimbangkan
dalam percaturan dunia olahraga. Ada cabang-cabang olahraga yang dapat
mengharumkan nama bangsa ini, dalam upaya meningkatkan dan mempertahankan
prestasi olahraga tersebut di Negara ini, maka upaya tersebut tidak terlepas
dari sumber daya manusia yang menjadikan objek tersebut berkembang. Objek yang
dimaksud adalah atlet dan
pelatih.
Pelatih merupakan ujung tombak dalam upaya menunjang
keberhasilan prestasi olahragawan. Agar atlet mencapai prestasi dengan baik,
maka pelatih harus menguasai teori dan metodologi latihan atau prinsip-prinsip
melatih, bekal dasar ilmu melatih tersebut merupakan landasan yang berpedoman
pada pembinaan dan peningkatan kondisi fisik, beban latihan, meningkatkan
keterampilan, teknik, taktik dan strategi.
Ledakan pengetahuan dalam ilmu Kepelatihan telah mencapai
yang mengagumkan. Di banyak Pendidikan dasar Universitas mendukung penelitian
yang ditujukan untuk meneliti gerakan manusia. Banyak majalah penelitian baru
yang diterbitkan untuk menampung jumlah penelitian yang makin banyak yang
dihasilkan oleh berbagai ilmu olahraga. Hal yang nampak di tahun akhir-akhir
ini, praktik para pelatih telah menampakkan keadaan pengetahuan ilmu
kepelatihan.
Pada waktu terdahulu untuk menjadi calon pelatih hanyalah
hasrat untuk bekerja dengan olahragawan dan pengetahuan dasar olahraga tertentu.
Sekarang pelatih yang berhasil harus memahami prinsip-prinsip ilmu yang bias
menerapkan dan menunjukkan penampilan olahragawan. Pada tahun terakhir metode
telah di tetapkan pada penelitian olahraga secara meyakinkan. Ribuan ilmuwan
yang bekerja di bidang ini dan di Laboratorium di seluruh dunia telah
mengadakan penelitian dengan maksud untuk memperjelas pengetahuan kita tentang
olahragawan dan factor-faktor yang menentukan tingkat penampilan mereka.
Kebanyakan pelatih yang mapan berpendapat bahwa pelatih yang
berhasil itu adalah sebagian seni dan sebagaian lainnya ilmu. Hal ini
mengandung pengertian bahwa pelatihan menuntut kreativitas dan interpretasi
mengenai cabang perorangan maupun situasinya.
Kegiatan-kegiatan dalam dasar ilmu kepelatihan merupakan suatu
aspek kegiatan dasar manusia bergerak sebagai objek formalnya. Oleh karena
untuk mempelajarinya diperlukan ilmu-ilmu penunjang yang ada hubungannya dengan
kegiatan kepelatihan seperti : ilmu faal (fisiologi), ilmu urai (anatomi), ilmu
jiwa (psikologi), ilmu gizi, ilmu pendidikan, sejarah biomekanik, ilmu social,
statistic, cidera olahraga, tes dan pengukuran olahraga, belajar motorik.
Dengan mempelajari ilmu-ilmu penunjang tersebut agar lebih
mudah bagi seorang pelatih membahas dan memecahkan permasalahan menyangkut
kepelatihan. Permasalahan yang timbul dalam dunia kepelatihan kompleksitasnya
sangat tinggi, sebagai contoh apabila sang atlet mempunyai kondisi fisiknya
lemah antisipasi seorang pelatih harus meningkatkan kondisi fisik tersebut,
dilain sisi akan tertundanya proses latihan teknik, mental dan keterampilan,
hal semacam ini dilakukan bersama-sama atau bagian demi bagian dalam proses,
disinilah bahwa pelatih juga dapat dikatakan sebagai seniman, yaitu antara
memadukan seni latihan fisik dan seni latihan keterampilan. Dan pada akhir
semua komponen latihan ini menjadi satu kesatuan pola cara melatih keseluruhan
dan menghasilkan prestasi yang optimal.
Semoga Bermamfaat,
Shukran Jazakallah Khairan@
Menangkan Jutaan Rupiah dan Dapatkan Jackpot Hingga Puluhan Juta Dengan Bermain di www(.)SmsQQ(.)com
BalasHapusKelebihan dari Agen Judi Online SmsQQ :
-Situs Aman dan Terpercaya.
- Minimal Deposit Hanya Rp.10.000
- Proses Setor Dana & Tarik Dana Akan Diproses Dengan Cepat (Jika Tidak Ada Gangguan).
- Bonus Turnover 0.3%-0.5% (Disetiap Harinya)
- Bonus Refferal 20% (Seumur Hidup)
-Pelayanan Ramah dan Sopan.Customer Service Online 24 Jam.
- 4 Bank Lokal Tersedia : BCA-MANDIRI-BNI-BRI
8 Permainan Dalam 1 ID :
Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker - Bandar66
Info Lebih Lanjut Hubungi Kami di :
BBM: 2AD05265
WA: +855968010699
Skype: smsqqcom@gmail.com