LATIHAN KELINCAHAN MELATIH KELINCAHAN AGILITY
Agility adalah
salah satu keterampilan paling membantu dikenal Anggota, sebagai memiliki
tingkat yang lebih tinggi akan memungkinkan Anda untuk menjalankan jarak yang
lebih jauh. Anda akan memiliki kemampuan untuk menggunakan segala macam
hambatan Agility berbeda dan kursus, dan beberapa daerah hanya dapat diakses
dengan menggunakan keterampilan. Banyak quests juga mensyaratkan bahwa Anda
memiliki beberapa pengalaman dalam Agility. Agility bisa menjadi keterampilan
yang menyenangkan untuk melatih, dan ia datang dalam sangat berguna sepanjang
pertandingan.
Daerah tertentu
di sekitar Runescape mengharuskan Anda untuk memiliki tingkat agility yang
lebih tinggi dari satu, dan banyak dari quests lebih sulit, serta beberapa yang
mudah, mengharuskan Anda untuk memiliki tingkat Agility tertentu untuk
menyelesaikan mereka. Salah satu alasan yang paling penting untuk mendapatkan
pengalaman dalam Agility adalah kenyataan bahwa keterampilan ini berkaitan erat
dengan Menjalankan.
Dalam program
tingkat yang lebih tinggi Agility adalah mungkin untuk gagal hambatan. Jika
Anda gagal rintangan maka Anda akan mendapatkan hit kerusakan. Jumlah kerusakan
yang Anda terkena perubahan tergantung pada hambatan Anda gagal dan Anda Life
Point pada saat gagal. Jika Anda gagal, Anda tidak mendapatkan pengalaman
apapun, tapi Anda masih bisa mendapatkan pengalaman penuh kursus jika Anda
mengulang kendala bahwa Anda gagal. Jika Anda tidak coba lagi penghalang, atau
jika Anda melewatkan satu, Anda tidak akan mendapatkan xp penuh kursus tersebut.
Latihan Kelincahan | Agility merupakan unsur penting di dalam olahraga dan perlu untuk
dilatih. Latihan kelincahan dapat kita lakukan dengan berbagai macam cara.
Diantaranya adalah:
1. Lari bolak balik (shuttle run)
Lari bolak balik
dilakukan secepat mungkin sebanyak 6 – 8 kali dalam jarak 4 – 5 meter.
Setiap kali sampai pada suatu titik sebagai batas, maka secepatnya berusaha
mengubah arah menuju titik lainnya. Perlu diperhatikan bahwa jarak antara
kedua titik tidak terlalu jauh serta jumlah ulangan tidak terlalu banyak
sehingga tidak akan menyebabkan kelelahan bagi si pelaku. Dalam hal ini
yang perlu diperhatikan adalah kemampuan mengubah arah secepat mungkin pada
saat bergerak.
2. Jongkok berdiri (squat thrust)
Gerakan dimulai
dengan sikap berdiri tegak, kemudian berjongkok dengan kedua tangan di lantai
dan kedua kakinya dilemparkan lurus ke belakang sehingga tubuh kelihatan lurus
. Keseluruhan gerakan
tersebut dilakukan secepat mungkin dengan frekuensi sebanyak mungkin.
kecepatan adalah
kombinasi dari kemampuan akselerasi dan waktu reaksi, akan sangat masuk akal
jika kedua hal ini ditingkatkan. Tetapi, jujur saja bahwa kecepatan reaksi
seseorang seringkali lebih ditentukan oleh genetiknya. Karena itu kita akan
fokus pada kemampuan akselerasi. Akselerasi berdasarkan kemampuan untuk
mengatasi beban tubuh anda sendiri dan mendorong secepat mungkin.
Untuk mengatasi
yang pertama (beban tubuh), kuncinya adalah menjadi lebih kuat. Dengan anda
mempunyai kekuatan, maka tubuh anda akan terasa lebih ringan dan tentunya lebih
mudah untuk bermanuver.
Untuk mengatasi
yang kedua, ada dua hal yang dapat anda lakukan. Yang pertama adalah latihan
sprint atau lari cepat. Tetapi ini bukanlah tipe sprint normal seperti yang
anda pikirkan, dimana anda berlari secepat mungkin sejumlah waktu tertentu,
beristirahat pada periode yang pendek, kemudian sprint lagi. Disini kita
menyebutnya conditioning.
Sprint yang
sebenarnya perlu berkualitas yang lebih tinggi, dengan istirahat lebih dari
cukup antar sprint. Periode istirahat yang lebih panjang ini bisa memastikan
anda tidak kelelahan dari sprint yang sebelumnya. Gerakan yang cepat dan reaksi
yang cepat merupakan kualitas utama dari olahraga prestasi. Pelatih seringkali
memuji pemainnya atau timnya yang memiliki kecepatan. Kecepatan (simbol: v)
atau velositas adalah suatu vektor dari besar dan arah gerakan. Nilai absolut
skalar (magnitudo) dari kecepatan disebut kelajuan (bahasa Inggris: speed).
Kecepatan
dinyatakan dengan perubahan jarak yang ditempuh per satuan waktu. Kecepatan
dinyatakan dengan jarak yang ditempuh per satuan waktu. Sedangkan kecepatan
lari yaitu kemampuan seseorang untuk berlari untuk menempuh jarak dengan waktu
yang sesingkat-singkatnya atau secepat-cepatnya. Kecepatan sangat diperlukan
dalam olahraga atletik maupun pada olahraga lainnya. Kecepatan menurut Harsono
yaitu untuk melakukan gerakan-gerakan yang sejenis secara berturut-turut dalam
waktu sesingkat-singkatnya atau kemampuan untuk menempuh jarak dalam waktu yang
sesingkat-singkatnya.
Kecepatan
merupakan sejumlah gerakan per waktu. Reaksi berarti kegiatan (aksi) yang
timbul karena satu perintah atau suatu peristiwa. Dari penjabaran tersebut,
maka kecepatan reaksi adalah gerakan yang dilakukan tubuh untuk menjawab
secepat mungkin sesaat setelah mendapat suatu respons atau peristiwa dalam
satuan waktu.
Dalam banyak cabang olahraga, kecepatan merupakan komponen fisik yang sangat penting. Kecepatan menjadi faktor penentu di cabang-cabang olahraga, kecepatan merupakan hal yang sangat dibutuhkan dalam suatu pertandingan. Dalam olahraga sepaktakraw, kecepatan adalah hal yang mutlak diperlukan terutama dalam melakukan servis, smash dan block, seperti yang dikemukakan oleh Frank W. Dick, kecepatan dalam teori kepelatihan berarti kemampuan menggerakkan anggota badan, kaki atau lengan atau bagian statis pengumpil tubuh bahkan keseluruhan tubuh dengan kecepatan terbesar yang mampu dilakukan.
Dalam banyak cabang olahraga, kecepatan merupakan komponen fisik yang sangat penting. Kecepatan menjadi faktor penentu di cabang-cabang olahraga, kecepatan merupakan hal yang sangat dibutuhkan dalam suatu pertandingan. Dalam olahraga sepaktakraw, kecepatan adalah hal yang mutlak diperlukan terutama dalam melakukan servis, smash dan block, seperti yang dikemukakan oleh Frank W. Dick, kecepatan dalam teori kepelatihan berarti kemampuan menggerakkan anggota badan, kaki atau lengan atau bagian statis pengumpil tubuh bahkan keseluruhan tubuh dengan kecepatan terbesar yang mampu dilakukan.
Dalam aktivitas
gerakan sepaktakraw seperti smash kedeng, kecepatan tendangan merupakan hal
yang sangat diperlukan agar dengan segera bola yang ditendang mengarah ke
daerah tersulit pertahanan lawan. Kecepatan menurut Harsono, ialah kemampuan
untuk melakukan gerakan-gerakan yang sejenis secara berturut-turut dalam waktu
yang sesingkat-singkatnya. Secara kinesiologis, Dadang M.
Mengemukakan
bahwa kecepatan sebagai perubahan posisi benda pada arahnya dalam satu satuan
waktu5. Menurut M. Sajoto, kecepatan adalah kemampuan seseorang untuk mengerjakan
gerakan berkesinambungan dalam bentuk yang sama dalam waktu yang
sesingkat-singkatnya.
Berdasarkan
pendapat di atas, dapat dikemukakan bahwa kecepatan adalah kemampuan untuk
memindahkan atau merubah posisi tubuh atau anggota tubuh dalam menempuh suatu
jarak tertentu dalam waktu yang sesingkat-singkatnya dengan satuan waktu. Agar
seseorang bereaksi dengan cepat, kecepatan harus dirangsang gerak secepat
mungkin.
Kecepatan reaksi
dikemukakan oleh Claude Bouchard yang dalam terjemahan oleh Moeh. Soebroto bahwa
: kecepatan reaksi adalah kualitas yang memungkinkan memulai suatu jawaban
kinetis secepat mungkin setelah menerima suatu rangsang7. Kecepatan reaksi
merupakan kualitas yang sangat spesifik yang terlihat melalui berbagai jalan
keanekaragaman manifestasi tersebut dapat dikelompokkan dalam 3 tingkatan :
- Pada tingkat rangsang, dalam suatu persepsi tanda bersifat penglihatan, pendengaran dan perubahan.
- Pada tingkat pengambilan keputusan, kerap kali perlu dipilih perpektif dalam kepenuhan aneka ragam tanda agar hanya mereaksi pada rangsang yang tepat.
- Pada tingkat pengorganisasian reaksi kinetis, diskriminasi atau pilihan perpektif biasanya disertai perlunya penetapan pilihan diantara berbagai respons kinetis yang dibuat setelah itu.
Hal yang sama
dikemukakan oleh Suharno H.P bahwa faktor-faktor penentu khusus kecepatan
reaksi yaitu : tergantung iritabilita dari susunan syaraf, daya orientasi
situasi yang dihadapi oleh atlet, ketajaman panca indera dalam menerima
rangsangan, kecepatan gerak dan daya ledak otot.
Kecepatan reaksi
atau daya reaksi adalah kemampuan merespons sesaat setelah stimulus yang
diterima syaraf yang berupa bunyi atau tanda lampu menyala.
Beberapa prinsip yang perlu ditaati dalam usaha meningkatkan pengembangan kecepatan reaksi yaitu meningkatkan pengenalan terhadap situasi persepsi khusus dan mengotomatisasikan semaksimal mungkin jawaban motoris yang perlu dibuat atau sikap kinetis yang perlu dipilih dalam situasi nyata. Oleh karena itu sangat perlu adanya metode latihan yang mengkondisikan atlet pada situasi pertandingan yang sesungguhnya, di mana atlet dituntut melakukan gerakan secepat-cepatnya dalam waktu yang singkat.
Beberapa prinsip yang perlu ditaati dalam usaha meningkatkan pengembangan kecepatan reaksi yaitu meningkatkan pengenalan terhadap situasi persepsi khusus dan mengotomatisasikan semaksimal mungkin jawaban motoris yang perlu dibuat atau sikap kinetis yang perlu dipilih dalam situasi nyata. Oleh karena itu sangat perlu adanya metode latihan yang mengkondisikan atlet pada situasi pertandingan yang sesungguhnya, di mana atlet dituntut melakukan gerakan secepat-cepatnya dalam waktu yang singkat.
Dari uraian di
atas dapat dikemukakan bahwa kecepatan reaksi adalah kemampuan individu dalam
melakukan gerakan dari mulai adanya stimulus hingga berakhirnya respons dalam waktu
yang sesingkat-singkatnya. Maka, kedua apit itu dituntut untuk memiliki
kecepatan reaksi yang baik dalam melakukan smash kedeng agar lawan tidak sempat
mengantisipasi ke mana bola akan diarahkan. Dengan memiliki kecepatan teknik
yang baik didukung dengan kecepatan reaksi yang tinggi akan mempengaruhi
keberhasilan dalam melakukan smash kedeng dengan bagian luar samping kanan.
Semoga
Bermamfaat, Shukran Jazakallah Khairan@
0 Response to "LATIHAN KELINCAHAN MELATIH KELINCAHAN AGILITY"
Posting Komentar